Lukisan
Sebagai Karya Seni
Pada dasarnya kita perlu mengetahui alasan yang kuat dalam dasar
menggambar/melukis, harus kita tanamkan dalam benak diri perwujudan suatu karya
seni lukisan berawal dari tujuan akan makna lukisan itu sendiri. Saya contohkan
dalam pendeskripsian lukisan pemandangan, pelukis harus dapat menggambarkan
suatu ke-elokan akan suatu pemandangan, jika melukis gunung maka harus tampak
natural seperti hasil fotografi berwarna ataupun pandangan asli dari mata, dan
benar-benar mendeskripsikan bahwa itu merupakan ciptaan dari ke-Agungan Tuhan
YME.
Dalam pembuatan lukisan foto/potret wajah manusia, maka pelukis harus
menanamkan dalam dirinya lukisan yang benar-benar realis dalam kehidupan nyata.
Penguasaan seperti Ekspresi misalkan senyum, sedih, tertawa serta watak yang
dimiliki oleh diri manusia haruslah benar-benar sesuai dengan perwujudan akan
lukisan itu sendiri, bahkan gaya tubuh, tinggi badan, lebar badan harus bisa
diwujudkan di dalamnya.
Berikut ini adalah contoh sketsa
lukisan wajah dengan obyek yang dilukis adalah foto:
Gambar sketsa lukisan background belum
disertakan, tidak hanya watak, ekspresi, gaya tubuh dan bentuk badan tetapi
dalam memberikan background harus contras dan sesuai dengan kondisi dari obyek
yang dilukis.Faktor pakaian, warna kulit, usia yang
ditunjukkan dari wajah obyek lukisan menjadi penentu Contras Warna background
yang akan dibuat.
Itulah sebagian kecil yang dapat kita
jadikan dasar, jika kita belajar atau ingin memahami arti dari sebuah karya
seni lukisan.
Berikut adalah contoh karya seni gambar wajah manusia dengan pensil :
Semoga bermanfaat
Sekian dan terimakasih............
mbak mohon karya sketsa saya no 2 dari atas di beri credit.. itu karya saya
BalasHapushttps://www.instagram.com/siuchian/?hl=en